Berpikir investasi itu harus
membutuhkan uang yang banyak, sepertinya pemikiran itu sudah harus Rekan
buang jauh-jauh.
Saya sudah sampaikan sebelumnya bahwa saat ini
untuk berinvestasi emas, uang Rp. 5000,- (lima ribu perak saja) bisa
dipakai untuk investasi.
Tabungan emas pegadaian
memberikan kemudahan bagi siapapun yang ingin memiliki logam mulia emas
antam dengan cara yang mudah dan aman.
Kekurangan dari tabungan pegadaiaan saat ini,
yaitu belum terintegrasi dengan perbankan. Maksudnya seperti apa?
Jadi proses topup atau jika Rekan
ingin menambah saldo tabungan, Rekan masih harus pergi kantor pegadaian
untuk melakukannya. Mungkin kedepan bisa dibuat integrasi semacam transfer
online antar bank, memiliki website semacam internet banking untuk
mengecek saldo, mutasi rekening, transfer antar sesama nasabah tabungan
emas pegadaian. Proses pengecekan saldo sebenarnya bisa dilakukan online
di website resmi pegadaian, namun masih tahap beta version. Jadi mungkin
beberapa dari Rekan tidak menemukan hasil apa-apa di sana. Tapi hal itu
bisa dimaklumi, mengingat peluncuran produk juga terhitung masih baru,
sedangkan untuk membuat fasilitas di atas membutuhkan biaya yang tidak
murah.
Saat ini saya akan memberikan
tips sebelum Rekan membuat tabungan emas pegadaian, yang semoga bermanfaat
untuk Rekan.
1. Perhatikan Waktu Jam Operasional dan
Layanan
Bagi Rekan yang bekerja bisa
menyesuaikan waktu dengan jadwal operasional pegadaian di sini.
Karena waktu istirahatnya sama
dengan waktu isoma Rekan, saya menyarankan agar Rekan membuka tabungan
pada hari sabtu.
Kantor pegadaian buka pada
hari sabtu sampai 12.30, atau jika Rekan masuk kantor jam 8, bisa
membuatnya di pagi hari, dan cari kantor pegadaian yang dekat atau searah
dengan lokasi kantor Rekan.
2. Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan untuk
Proses Pembukaan Tabungan Emas Pegadaian
Dokumen yang dibutuhkan yaitu
fotokopi KTP/SIM/Passpor yang masih berlaku. Selain itu ada formulir yang
bisa Rekan isi untuk proses pengajuan pembukaan rekening tabungan emas
dari pegadaian.
Rekan bisa download pada
halaman berikut ini, atau cukup membawa identitas diri saja sudah cukup.
Sebenarnya semua form tidak perlu diisi semua, hanya beberapa saja.
Petugas dari kantor pegadaian
akan memberitahukan Rekan mana bagian yang perlu diisi dan harus Rekan
bubuhi tRekan tangan.
3. Topup Pertama Pegadaian Tabungan Emas itu
Berapa?
Kalau pada tabungan di bank
konvensional Rekan perlu menyiapkan dana hingga Rp. 500.000,- (lima ratus
ribu rupiah).
Berbeda dengan tabungan emas
dari pegadaian ini. Rekan hanya perlu menyiapkan dana Rp. 100.000,-
(seratus ribu rupiah). Atau saldo minimal yaitu sebesar 0.1 gram emas.
Biaya awal yang dikenakan
yaitu biaya administrasi sebesar Rp. 10.000,- dan biaya titip selama satu
tahun atau 12 bulan sebesar Rp.30.000,- (tiga puluh ribu rupiah).
4. Simpan baik-baik Bukti Transaksi dan buku
tabungan Rekan
Proses yang diperlukan untuk
membuka tabungan emas pegadaian ini berkisar antara 15 – 20 menit. Itu juga
tergantung dari tingkat kesibukan di kantor tersebut.
Setelah jadi, Rekan diminta
untuk menRekantangani buku tabungan emas sebanyak dua kali. Lalu Rekan akan
diberikan buku tabungan beserta bukti setoran pembukaan rekening tabungan emas.
Kalau beli
emas cash bagaimana apakah mendapatkan bukti juga? Saya telah
mengulasnya pada artikel berikut: Cara Beli Emas di Kantor Pegadaian.
5. Pantau Harga Emas Terkini Sebelum
Melakukan Topup
Naik turunnya harga emas bisa Rekan
maksimalkan untuk proses topup saldo tabungan emas, selagi harga emas turun
misalnya Rekan bisa topup lebih banyak, dan ketika harga naik, Rekan
bisa tahan uangnya sementara.
Cara mengetahui harga emas
sedang naik atau turun, kalau Rekan belum membaca tulisan saya. Coba Rekan baca
dahulu artikel berikut ini.
Saya ingat dahulu ada program
di Facebook untuk mengajak menabung setiap mendapatkan uang Rp. 20.000,-
(dua puluh ribu rupiah).
Jadi setiap mendapatkan uang
kembalian belanja, uang jajan, atau dari sumber manapun selama itu halal
tentunya dan bernilai Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah), uang itu harus
ditabung.
Tabung bukan di bank, tapi di
celengan plastik yang zaman SD dulu dipergunakan oleh banyak anak-anak
untuk menabung. Masih ingetkan?
Nah saya kepikiran bagaimana
kalau kebiasan baik itu tetap dilanjutkan, setelah uangnya terkumpul baru
dibelikan emas. Atau bisa juga, setiap mendapatkan uang dua puluh ribu
rupiah, langsung dikonversi ke tabungan emas ini.
Semua cara ini tinggal Rekan sesuaikan
dengan gaya Rekan berinvestasi dan kebutuhan Rekan saja. Sememoga 5 tips
sebelum mebuat tabungan emas pegadaian di atas bisa bermanfaat untuk Rekan.
Semoga Berkah dan
Bermanfaat.............. Selamat Berinvestasi Emas......!!!